Jumat, 27 Februari 2015
kisi-kisi un matematika smk tahun 2014/2015
Kisi-kisi Ujian Nasional SMK/MAK Tahun Ajaran 2014/2015
Kisi-kisi UN SMK KELOMPOK TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN
Pelajaran yang diujikan pada ujian nasional tingkat SMK/MAK jurusan/program TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN SMK/MAK mencakup mapel Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika untuk jurusan/program TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN SMK/MAK, disamping itu diujikan juga Teori kejuruan dan Praktek Kejuruan SMK/MAK. Berikut contoh penjelasan pelajaran Matematika untuk program di SMA/MAK.
1.Kompetensi
Melakukan operasi bilangan real dan menerapkannya dalam bidang kejuruan.
▪Indikator
Menyelesaikan masalah dengan menggunakan operasi bilangan real.
Menentukan hasil operasi bilangan berpangkat dan bentuk akar, dan/atau logaritma.
2.Kompetensi
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan dan pertidaksamaan linear dua variabel serta dapat menerapkannya dalam bidang kejuruan.
▪Indikator
Menyelesaikan masalah sistem persamaan atau pertidaksamaan linear dua variabel.
3.Kompetensi
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi linear, fungsi kuadrat, program linear, dan sistem pertidaksamaan linear.
▪Indikator
Menentukan fungsi linear dan/atau grafiknya.
Menentukan fungsi kuadrat dan/atau grafiknya.
Menentukan model matematika dari masalah program linear.
Menentukan daerah himpunan penyelesaian dari masalah program linear.
Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linear.
4.Kompetensi
Menerapkan konsep matriks dan vektor untuk memecahkan masalah.
▪Indikator
Menentukan hasil operasi matriks atau invers suatu matriks.
Menentukan hasil operasi vektor dan besar sudut antar vektor pada bidang atau ruang.
5.Kompetensi
Menerapkan prinsip-prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor.
▪Indikator
Menentukan ingkaran dari suatu pernyataan.
Menentukan invers, konvers, atau kontraposisi.
Menarik kesimpulan dari beberapa premis.
6.Kompetensi
Menentukan unsur-unsur bangun datar, keliling dan luas bangun datar, luas permukaan dan volume bangun ruang, unsur-unsur irisan kerucut serta dapat menerapkannya dalam bidang kejuruan.
▪Indikator
Mengidentifikasi bangun datar, bangun ruang, dan unsur-unsurnya.
Menghitung keliling dan luas bangun datar atau menyelesaikan masalah yang terkait.
Menghitung luas bangun permukaan bangun ruang atau menyelesaikan masalah yang terkait.
Menghitung volume bangun ruang atau menyelesaikan masalah yang terkait.
7.Kompetensi
Menerapkan konsep perbandingan trigonometri dalam pemecahan masalah.
▪Indikator
Menentukan unsur-unsur segitiga dengan menggunakan perbandingan trigonometri.
Mengkonversi koordinat kutub ke koordinat kartesius atau sebaliknya.
8.Kompetensi
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret.
▪Indikator
Mengidentifikasi pola, barisan, atau deret bilangan.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan atau deret aritmetika.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret geometri.
9.Kompetensi
Menerapkan konsep peluang dalam pemecahan masalah.
▪Indikator
Menentukan permutasi atau kombinasi.
Menghitung peluang suatu kejadian atau frekuensi harapannya.
10.Kompetensi
Menerapkan konsep dan pengukuran statistik dalam pemecahan masalah.
▪Indikator
Menginterpretasi data yang disajikan dalam bentuk tabel atau diagram.
Menghitung ukuran pemusatan data.
Menghitung ukuran penyebaran data.
11.Kompetensi
Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah.
▪Indikator
Menentukan limit fungsi aljabar atau fungsi geometri.
Menentukan turunan fungsi aljabar atau fungsi geometri.
Menyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep turunan.
12.Kompetensi
Menggunakan konsep integral dalam pemecahanan masalah.
▪Indikator
Menentukan integral tak tentu atau integral tentu dari fungsi aljabar atau trigonometri.
Menentukan luas daerah di antara dua kurva.
Menentukan volume benda putar.
13.Kompetensi
Menerapkan konsep irisan kerucut dalam memecahkan masalah.
▪Indikator
Menyelesaikan model matematika dari masa
cara menghidupkan dan mematikan traktor tangan
Menghidupkan dan mematikan traktor tangan
◇Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menghidupkan traktor:
1.Traktor ditempatkan pada tempat yang datar dengan ventilasi udara yang baik.
2.Traktor sudah diperiksa dan dalan kondisi baik.
◇Menghidupkan traktor tangan:
1.Tuas kopling utama diposisikan off atau rem sehingga traktor tidak berjalan pada saat dihidupkan.
2.Semua tuas persneleng pada posisi netral untuk keamanan.
3.Buka kran bahan bakar sehingga terjadi aliran bahan bakar ke ruang pembakaran.
4.Gas dibesarkan pada posisi start sehingga ada aliran bahan bakar (solar) yang cukup banyak di ruang pembakaran.
5.Tuas dekompresi ditarik dengan tangan kiri untuk menghilangkan tekanan di ruang pembakaran pada saat engkol diputar.
6.Engkol dimasukkan ke poros engkol, lalu putar engkol searah jarum jam beberapa kali agar pelumas dapat mengalir ke atas melumasi bagian-bagian traktor. Biasanya dilengkapi dengan indikator untuk menunjukkan adanya aliran pelumas.
7.Percepat putaran engkol sehingga akan menghasilkan cukup tenaga untuk menghidupkan motor.
8.Lepaskan tuas dekompresi untuk menghasilkan tekanan, sementara engkol masih tetap diputar sampai motor hidup.
9.Setelah motor hidup, engkol akan terlepas sendiri dari poros engkol yang disebabkan oleh bentuk pengait engkol yang miring.
10.Geser posisi tuas gas pada posisi idle atau stasioner.
11.Hidupkan motor tanpa beban kurang lebih selama 2-3 menit agar proses pelumasan dapat berjalan dengan baik.
12.Traktor siap untuk dioperasikan.
◇Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat dan setelah mematikan traktor:
1.Gas tidak perlu dinaik-turunkan sebelum dimatikan.
2.Jangan tergesa-gesa dalam mematikan motor.
3.Semua tuas dalam kondisi netral
◇Mematikan traktor tangan:
1.Lepaskan beban motor.
2.Kecilkan gas pada posisi idle atau stasioner sehingga putaran mesin akan pelan selama 2-3 menit.
3.Geser tuas gas pada posisi stop sampai motor mati karena tidak ada aliran bahan bakar ke ruang pembakaran.
4.Tutup kran bahan bakar.
rumus Microsoft Excel
Rumus Microsoft Excel Paling Umum Digunakan
Rumus Microsoft Excel Paling Umum Digunakan Excel merupakan aplikasi yang paling umum digunakan untuk membuat laporan keuangan, rincian anggaran sampai hal-hal yang rumit seperti analisa kelayakan usaha dan sebagainya. Dalam penggunakan microsoft excel ini tentu tidak terlepas dari penggunaan rumus excel untuk memudahkan kita dalam menghitung angka-angka secara cepat dan Akurat. Kali ini Autada hanya akan memaparkan sedikit tentang rumus excel yang paling umum digunakan baik oleh mahasisawa, karyawan perusahaan atau bahkan pemilik perusahaan (wiraswasta).Rumus Excel dapat berfungsi jika terlebih dahulu diawali dengan tanda "=" (sama dengan), misalnya jika kita ingin menjumlahkan 5 + 5 maka didalam cell excel tersebut kita ketikkan "=5+5" lalu tekan Enter maka otomatis cell tersebut menunjukkan hasil penjumlahan tersebut yaitu "10" (Sepuluh). Begitu juga untuk rumus excel yang lainnya seperti perkalian dengan tanda "*" (bintang) Pengurangan dengan tanda "-" (minus), pembagian dengan tanda "/" (garis miring), penjumlahan (sum), pengecualian (if) dan lain sebagainya harus diawali dengan tanda "=" (sama dengan). Gambar 1. Penjumlahan dengan +Namun untuk rumus excel yang menggunakan huruf seperti sum, if, sumif, average, lookup dsb selain harus diawali dengan tanda "=" juga ditambahkan tanda buka kurung "(" setelah kata rumus excel, dan tutup kurung ")" untuk mengakhiri sumber data. Misalnya=SUM(A1:A5)Gambar 2. Penjumlahan keseluruhan dari awal sampai akhir Baiklah untuk mempersingkat waktu mari kita simak Rumus Microsoft Exel yang Paling Umum Digunakan:1. Rumus Excel SUM (Penjumlahan)Penjumlahan dengan menggunakan excel selain bisa kita gunakan dengan + (plus) bisa juga kita gunakan rumus excel sum untuk menjumlahkan seluruh data dengan cepat. Dengan menggunakan sum maka Anda bisa menjumlahkan data dengan cepat mulai dari satu data hingga ribuan data, cukup masukkan urutan pertama dan terakhir saja misalnya spt gambar diatas, data mulai A1 sampai A5 maka yang dimasukkan hanya A1:A5 yang dipisahkan dengan tanda ":" (titik dua), namun jika Anda ingin memilih dengan hanya beberapa cell saja yang ingin dijumlahkan maka pisahkan dengan tanda ";" (titik koma), seperti gambar dibawah ini.Gambar 3. Penjumlahan dengan sum namun terlipilihTIPS: Cara mudah memilih cell yang ingin dijumlahkan adalah dengan tetap menekan Ctrl pada keyboard sambil meng-klik cell yang ingin dipilih, jika sudah selesai memilih cell kemudian lepas Ctrl pada keywoard.2. Rumus Excel IF (Pengecualian)Rumus excel IF dipakai untuk menampilkan beberapa kemungkinan nilai atau hasil sesuai dengan kondisi tertentu.Bentuk Umum dari fungsi IF adalah: =IF(logical_test;[value if true];[value if false])Adapun Cara menggunakan perhitungan dengan menggunakan rumus IF adalah:Tentukan kategori/ batasan untuk suatu kondisi dengan beberapa alternative kondisi. Contoh jika mahasiswa mempunyai nilai lebih besar dari 90 mendapat nilai A, jika nilai lebih besar dari 80 mendapat nilai B, jika nilai lebih besar dari 70 maka mendapat nilai C begitu seterusnya. Gambar 4. penggunaan rumus excel IFDengan melihat gambar 4 diatas maka ketikkan di cell C2 seperti contoh dibawah ini: =IF(B2>=90;"A";IF(B2>=80;"B";IF(B2>=70;"C";"")))Rumus excel IF juga umum digunakan untuk menghilangkan pesan error pada cell yang kosong atau belum ada data sumbernya, misalnya jika kita membuat rumus =A1/B1 pada cell C1 sementara pada cell A1 atau B1 belum ada datanya maka biasanya cell C1 akan terlihat error seperti #DIV/0!, #N/A , #NAME dan lainnya.Gambar 5. rumus excel errorJadi untuk menghilangkan pesan error pada cell C1 tersebut maka kombinasikan rumus IF dengan rumus inti yang dimaksud diatas, jadi rumusnya menjadi:=IF(OR(A1>0;B>0);A1/B1;"") Keterangan:Rumus excel IF dapat juga digabungkan dengan beberapa rumus logika lainnya seperti OR, AND, NOT, dan sebagainya. contoh diatas kita menggunakan rumus OR.karena rumus IF merupakan rumus logik
Langganan:
Postingan (Atom)